Beranda | Artikel
Membentengi Tauhid
Kamis, 12 Juli 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

Membentengi Tauhid merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Haidar As-Sundawy dalam pembahasan Kitab Al-Qaulul Mufid karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 24 Sya’ban 1439 H / 11 Mei 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Menjadikan Allah Sebagai Perantara

Kajian Tentang Membentengi Tauhid – Kitab Al-Qaulul Mufid

Ini adalah bab yang membahas tentang bagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam membentengi tauhid dan menutup pintu-pintu syirik, menutup seluruh celah dan jalan yang bisa menghantarkan kepada perbuatan syirik.

Ada beberapa dalil yang menerangkan hal ini. Diantara hal itu adalah ketika ‘Abdullah bin asy-Syikhkhir radhiyallahu anhu berkata, “Ketika aku berangkat bersama delegasi Bani ‘Amir untuk menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami berkata kepada beliau, “Engkau adalah sayyid (penguasa) kami!” Spontan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

اَلسَّيِّدُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى.

“Sayyid (penguasa) kita adalah Allah tabaaraka wa ta’aala!”

Lalu kami berkata, “Dan engkau lebih utama dari pada keutamaan kami, juga lebih agung kehormatan dan kekayaan engkau dari pada kami” Serta merta beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

قُوْلُوْا بِقَوْلِكُمْ أَو بَعْضِ قَوْلِكُمْ وَلاَ يَسْتَجْرِيَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ.

“Katakanlah oleh kalian seperti perkataan kalian tadi atau seperti sebagian ucapan kalian tapi janganlah sampai kalian terseret oleh syaithan.” (HR. Abu Dawud, Ahmad & Bukhari)

Kejadian di atas kemungkinan besar terjadi pada tahun ke-9 Hijriyah. Karena ditahun itu banyak berdatangan utusan-utusan dari bangsa lain dan bahkan dari negeri lain. Posisi kaum muslimin ditahun ini sudah kuat. Pasukannya sangat ditakuti oleh semua pihak. Maka banyak orang yang datang ingin menjalin kerjasama perdamaian atau perjanjian dan yang sejenisnya. Maka tahun ke-9 Hijriyah itu disebut dengan عام الوفود yang artinya adalah tahun delegasi.

Adapun sayyid itu sendiri termasuk salah satu diantara nama-nama Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melarang mereka untuk mengatakan “engkau sayyid kami” bahkan diizinkan sebagaimana dalam ucapan beliau selanjutnya. Namun Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan jangan sampai terseret oleh godaan setan lalu sampai mengkultuskan orang yang disebut sayyid tersebut kepada pengkultusan yang bisa menyampaikan mereka kepada syirik.

Jadi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan petunjuk kepada perbuatan atau ucapan yang memang layak diucapkan atau dilakukan dan melarang mereka dari perbuatan atau ucapan yang tidak layak untuk dilakukan. Ini dalam rangka membentengi tauhid.

Simak Kajian Lengkapnya, Download dan Sebarkan mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Membentengi Tauhid – Kitab Al-Qaulul Mufid

Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

 


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31556-membentengi-tauhid/